Singkong (Manihot Sp.) merupakan komoditas pertanian di Indonesia yang memiliki prospek cukup baik. Singkong mudah ditanam dan dibudidayakan serta jarang terserang hama penyakit. Biasanya hasil panen singkong oleh masyarakat di Indonesia dimasak sebagai pengganti beras. Padahal nasi singkong masih sangat kurang untuk memenuhi standar gizi di Indonesia apalagi bagi anak-anak dan remaja yang dalam proses pertumbuhan. Masyarakat lebih memilih singkong yang diolah menjadi gaplek untuk dijadikan makanan pokok utama karena masyarakat kurang mampu membeli beras yang harganya dininai sangat mahal dibandingkan dengan gaplek. Jika hal ini terus berlanjut, maka masyarakat Indonesia akan terus menerus kekurangan gizi dan kegiatan belajar anak akan terganggu dengan kurangnya gizi yang diserap tubuh dan otak. Harga bahan bakar minyak dan sembilan bahan pokok di Indonesia terus naik. Gula pasir yang merupakani salah satu komoditas sembilan bahan pokok juga tak luput mengalami kenaikan harga.