Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2014

Pentingnya Niat dalam Setiap Amal Perbuatan

Dari Umar bin Al Khaththab r.a. berkata: “Saya mendengr Rosulullah SAW bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia diniatkan.” (H.R. Bukhari).

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang telah terjadi, tetapi sampai akhir periode akuntansi belum dibayar.

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang masih harus diterima timbul karena pada akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima pembayarannya, atau seperti kita memiliki piutang terhadap orang atau instansi lain. Tenhadap pendapatan yang seperti ini maka perlu dilakukan penyesuaian.

Jurnal Penyesuaian Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan diterima dimuka adalah apabila dalam suatu perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan yang dipesan, namun telah menerima pembayaran atas pesanan tersebut. Pendapatan ini dapat dicatat sebagai kewajiban (utang) atau sebagai pendapatan.

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

Ayat jurnal penyesuaian merupakan penyesuaian yang dilakukan dan dicatat dalam jurnal umum. Fungsi dari ayat jurnal penyesuaian adalah untuk mengoreksi perkiraan harta, utang, modal pendapatan, dan beban sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

PENYESUAIAN UNTUK BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Apabila perusahaan melakukan pembayaran terlebih dahulu (di muka) untuk suatu beban, dan pembayaran tersebut melebihi satu periode akuntansi, maka perlu dilakukan jurnal penyesuaian agar dapat diketahui beban sebenarnya yang terjadi pada periode tersebut.

JURNAL PENYESUAIAN UNTUK PERLENGKAPAN

Perlengkapan merupakan harta yang dimiliki perusahaan untuk masa penggunaan kurang dari satu tahun. Karena pada waktu penggunaan perlengkapan tersebut tidak dilakukan pencatatan, maka nilai persediaan perlengkapan pada akhir periode masih tercantum dalam neraca saldo sebesar nilai belinya. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian agar saldo akun perlengkapan dapat mencerminkan keadaan sebenarnya.

NERACA SALDO PERUSAHAAN JASA

Neraca saldo (Firdaus, Yoga : 2000) adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun buku besar yang dicatat secara sistematis menurut nomor kode akun buku besarnya, disertai jumlah debet dan kredit akun yang bersangkutan. Akhir dari tahap pencatatan ini adalah diketahuinya saldo-saldo perkiraan buku besar. Kemudian saldo-saldo buku besar tersebut diikhtisarkan pada akhir periode akun dan hasil pengikhtisaran diperlihatkan dalam neraca saldo. Tujuan neraca saldo adalah untuk menguji kebenaran pendebetan dan pengkreditan akun buku besar. Apabila debet dan debit pada neraca saldo tidak seimbang, sudah dapat dipastikan terdapat kesalahan. Tetapi apabla debet dan kredit seimbang, keadaan ini belum tentu benar. Berikut contoh bentuk neraca saldo. PT. JASA BARA NERACA SALDO Per 31 Desember 2014 Nomor Nama Akun Debet Kredit Pengisian neraca saldo dapat dilakukan sebagai berikut. 1.   Kolom nom

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Siklus akuntansi merupakan proses yang di mulai dari penjurnalan sampai dengan menghasilkan sebuah laporan keuangan. Berikut Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. 1.   Bukti-Bukti Transaksi Pengidentifikasian dan pengukuran transaksi serta kejadian lainnya. Sebenarnya ini tidak termasuk sebagai sebuah bagian siklus akuntansi tapi rutinitas dasar kegiatan akuntansi. Setelah mengumpulkan bukti tersebut maka akan di peroleh sebuah data keuangan. Akuntansi perusahaan dinyatakan baik apabila bukti pendukung pencatatan memadai dan pencatatan dilakukan sebagaimana mestinya. Bukti-bukti transaksi tersebut harus disimpan dengan baik didalam lemari arsip agar memudahkan pencarian kembali, misalnya dengan disimpan menurut urutan tanggalnya (kronologis) atau menurut urutan nomornya. Artikel tentang BuktiTransaksi Perusahaan Jasa silahkan klik disini. 2. Buku Jurnal Umum Jurnal adalah buku (pertama) untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis (menurut tanggal) kedalam k

BUKU BESAR PERUSAHAAN JASA

Buku besar (Firdaus, Yoga : 2000) adalah kesatuan akun yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Sedang akun adalah formulir untuk mencatat setiap perubahan jenis harta, utang, dan modal yang ditimbulkan oleh transaksi yang terjadi dalam persahaan. Akun ini berbentuk formulir kartu atau lembaran. Golongan akun buku besar menurut sifatnya dibagi menjadi dua berikut ini. 1.   Golongan akun riil yaitu akun neraca (akun permanen). 2.   Golongan akun nominal yaitu akun pendapatan dan beban (akun sementara) Bentuk akun buku besar ada 4 sebagai berikut. 1.   Bentuk T     Debet                                Nomor dan Nama Akun                                           Kredit 2.   Bentuk dua kolom Nama akun                                                                                              Nomor akun   Tgl. Keterangan Ref. Jumlah Tgl. Keterangan Ref. J