Skip to main content

KOMPENSASI MANAJEMEN



A.  Temuan Riset atas Insentif Organisasi, Karakteristik Rencana Kompensasi Insentif
Berdasarkan hasil riset, insentif dan organisasi cenderung mendorong untuk:
  1. Individu cenderung memotivasi dirinya sebagai akibat diperolehnya imbalan dari pada ketakutan akan hukuman.
  2. Imbalan pribadi bersifat negative (situasional).
  3. Jika manajemen merespon positif akan system, maka manajemen operasi akan mengikutinya, dan sebaliknya.
  4. Individu lebih termotivasi jika mereka mendapat umpan balik dari kegiatannya.
  5. Insentif kurang efektif karena jumlahnya yang semakin naik.
  6. Insentif mendorong untuk bekerja demi mencapai anggaran yang ditentukan.
Total paket kompensasi manajer mencakup 3 (tiga) komponen, yaitu:
  1. gaji;
  2. manfaat dari perusahaan; dan
  3. kompensasi efektif.
Ketiga faktor tersebut independen, tetapi sektor ketiga berhubungan spesifik kepada fungsi kontrol manajemen (Anthony, 2003).
Rencana insentif jangka pendek meliputi:
1.      Total Kantong Bonus
Total kantong bonus merupakan jumlah total dari bonus yang dapat dibayarkan kepada kelompok karyawan yang mempunyai kualifikasi tertentu. Cara membuat kantong bonus yaitu:
a.      membuat bonus sama dengan persentase keuntungan;
b.      mendasarkan bonus pada persentase pendapatan per saham;
c.      didasarkan pada pertambahan pada kemampulabaan atas tahun lalu; dan
d.     didasarkan pada keuntungan relatif industri.
2.      Kompensasi Ditunda
Kompensasi ditunda merupakan pembayaran bonus dipisah untuk beberapa tahun. Kelemahan kompensasi ditunda adalah mereka tidak membuat jumlah yang ditunda tersedia bagi eksekutif pada tahun diperoleh.
Rencana insentif jangka panjang menurut Anthony (2003) meliputi:
1.      Stock Option (Pilihan Saham)
Stock Option  merupakan hak membeli modal saham pada saat dan harga tertentu sesuai perjanjian
2.      Saham Pantom
Saham pantom merupakan sejumlah saham untuk maksud pembukuan saja.
3.      Hak Apresiasi Saham
Hak apresiasi saham merupakan hak untuk menerima pembayaran tunai berdasarkan kenaikan nilai saham saat diberi penghargaan sampai pada tanggal yang ditentukan.
4.      Kinerja Saham
Kinerja saham merupakan jumlah bagian tertentu dari saham yang diberikan kepada manajer ketika saham spesifik dicapai.
5.      Kinerja Unit-Unit
Kinerja unit-unit dibayarkan ketika target spesifik jangka panjang diperoleh.

B.  Insentif untuk Korporasi
Kompensasi CEO biasanya didiskusikan dewan direksi komite kompensasi. Dalam keadaan biasa, komite hanya melaksanakan persentase yang sama kepada kompensasi CEO (Anthony, 2003). Sistem bonus kelompok dihitung atas dasar keluaran tim dan dibagi antara para anggota baik secara rata atau berdasar pada proporsi tertentu, bagian yang lebih besar diberikan kepada pekerja terampil dan rajin (Sukarno, 2002).


C.  Insentif bagi Manajer Unit Usaha
Jenis insentif ada 2 (dua), yaitu:
1.      Insentif finansial
Misalnya kenaikan gaji, bonus, manfaat, mobil dinas, dan cuti.
2.      Insentif psikologi dan sosial.
Misalnya kemungkinan promosi, otonomi lebih besar, dan penambahan tanggung jawab (Anthony, 2003).
Besarnya bonus relatif terhadap gaji. Ada 2 (dua) aliran pemberian bonus, yaitu:
1.      merekrut orang yang baik, membayar dengan baik, dan mengharapkan kinerja yang baik;
2.      merekrut orang baik, mengharap kinerja baik, membayar dengan baik jika kinerja mereka baik.
Skema kompensasi bagi laba (bagi bonus) menurut Maulana (1993) mempunyai 2 (dua) karakteristik, yaitu:
1.      partisipasi dibatasi hanya pada manajer-manajer yang jenjangnya cukup tinggi dalam organisasi untuk dapat ikut mempengaruhi kebijakan; dan
2.      besar bonus dihitung dengan suatu formula yang mengaitkan bonus tersebut dengan jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu, biasanya satu tahun.
Basis bonus didasarkan pada total keuntungan unit usaha. Kinerja prestasi menurut Anthony (2003) terbagi menjadi 3 macam berikut.
1.      Kriteria keuangan
Kriteria keuangan adalah emmesukkan margin kontribusi keuntungan unit usaha langsung, keuntungan unit usaha dapat dikontrol, laba sebelum pajak, dan keuntungan bersih.
2.      Penyesuaian factor yang tidak dapat dikontrol
a.      Menghilangkan pengeluaran yang dihasilkan dari keputusan eksekutif.
b.      Menhilangkan kerugian oleh “perbuatan alam” (gempa, banjir).
3.      Manfaat dan kekurangan target keuangan jangka pendek
a.      Mendorong tindakan jangka pendek yang bukan kepentingan jangka panjang perusahaan.
b.      Manajer tidak dapat melaksanakan investasi yang dijanjikan yang mengurangi hasil keuangan jangka pendek.
Merit rating (penilaian mutu) adalah suatu bentuk insentif upah sebagai pengakuan bahwa masing-masing pekerja berbeda dalam efisiensinya di perusahaan (Sukarno, 2003). Merit rating menetapkan standar obyektif secara sistematis yang menyangkut berbagai mutu seperti skill, efisiensi, tanggung jawab, insentif, upaya mencegah kecelakaan, penyesuaian, kerja sama, dan kedisiplinan masuk kerja.
Kompensasi di Indonesia menurut Sukarno (2002) memiliki beberapa ragam sebagai berikut.
1.      Tunjangan Utama, misalnya gaji, upah yang dibayar, askes, THR, biaya klinik bebas, makan siang, pesangon atas PHK.
2.      Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang diatur dalam UU No. 3 Tahun 1995 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya, yaitu PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek, Kepres No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul Sebab Hubungan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-05/MEN/1993 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan, dan Pelayanan Jamsostek.
3.      Lain-lain
a.      Fasilitas Kredit Pinjaman Rumah
b.      Uang Pensiun
c.      Fasilitas Kendaraan Kantor dan sebagainya.
Tujuan terpenting dari system kompensasi yang fair adalah keadilan. Keadilan ini menurut Sukarno (2002) mencakup 3 (tiga) hal berikut.
1.      Keadilan internal
Misalnya: secara relatif, nilai pekerjaan individu kepada perusahaan dibayar pada tarif fair berapa?
2.      Keadilan eksternal
Misalnya: cukup kompetitifkah upah yang dibayar perusahaan fair dibanding tarif diluar perusahaan?

3.      Keadilan individu
Misalnya: bagaimana secara relatif pembayaran kepada masing-masing individu fair dibandingkan dengan individu yang melakukan pekerjaan serupa?

D.  Teori Agensi
Konsep teori Agensi menurut Anthony (2003), yaitu:
1.      mengansumsikan individu bertindak atas kepentingan pribadi
2.      prinsipal diasumsikan hanya tertarik pada keuangan yang bertambah.
Mekanisme pengendalian teori agensi menurut Anthony (2003), yaitu:
1.      Monitoring yaitu laporan keuangan yang diaudit pihak ketiga dan dikirim ke pemilik.
2.      Kontrak insentif, terjadi jika kontrak diberikan kepada agen memotivasi untuk bekerja yang terbaik, kontrak dianggap menjadi sasaran yang harmoni.
Kritik terhadap teori ini adalah teori ini tidak mempunyai pengaruh praktis yang dapat ditulis dalam proses pengendalian manajemen.


DAFTAR RUJUKAN

N. Anthony, Robert dan Govindarajan, Vijay. 2003. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Sukarno, Edy. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Maulana, Agus. 1993. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Binarupa Aksara.

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA JOB ORDER COSTING 2

Berilah tanda silang pada  a, b, c, d , atau  e  untuk jawaban yang dianggap paling benar pada soal berikut! 1.  Perhitungan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan menggunakan sistem persediaan….. a.   periodik b.   fisik c.   perpectual d.   rata-rata e.   rata-rata tertimbang 2.  PT. Merdu Indah membeli bahan baku secara kredit $50.000, maka jurnalnya adalah….. a.  pembelian               $ 50.000 kas                            $50.000 b.  pembelian               $ 50.000 utang usaha              $ 50.000 c.  bahan baku             $ 50.000 kas                            $ 50.000 d.  bahan baku             $ 50.000 utang usaha              $ 50.000 e.  bahan baku             $ 50.000 surat berharga           $ 50.000 3.  Kartu yang berfungsi sebagai catatan persediaan perpectual dan buku besar pembantu yang mendukung akun bahan baku adalah kartu….. a.         persediaan b.        tenaga kerja

Contoh dan Latihan Soal Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan dagang (Plus Jawaban) 2

SOAL Pada Perusahaan Dagang Daventa, selama bulan januari 20 14  terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut. Jan 2     Membeli barang dagang seharga Rp 1.500.000,00 dengan syarat pembelian 2/15, n/30. 7      Dijual barang dagangan kepada PT Melati dengan harga Rp 300.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 8      Dijual tunai barang dagang dengan harga Rp 200.000,00 11   Dibayar sewa gudang Rp 50.000,00 14    Diterima kembali barang yang dijual tanggal 7 januari sebesar Rp 75.000,00 karena rusak 15   Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00 17    Diterima kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur tertanggal 7  J anuari  setelah dikurangi dengan potongan tunai. 18    Dibayar beban angkut Rp 30.000,00 untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari yang lalu 20    Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Husada Bandung Rp 400.000,00 dengan syarat pembayaran 3/15, n/30 22    Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 250.000,00 23

Contoh dan Latihan Soal Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa 2

Berikut transaksi usaha bengkel motor Mimi Mimi selama bulan Nopember 2014. Nop    1      Nona Mimi menyetor uang untuk modal usaha sebesar Rp 30.000.000 2       Dibayar sewa gedung reparasi sebesar Rp 1.000.000 untuk satu bulan 4       Dibeli perlengkapan keperluan kantor bengkel sebesar Rp 2.000.000 secara tunai 5       Dibeli meja, kursi, computer, dan almari untuk kantor sebesar Rp 5.000.000 secara tunai 6       Dibeli perlengkapan untuk reparasi mobil berupa oli, minyak rem, busi, dan lain-lain sebesar Rp 10.500.000 secara tunai 7       Dibeli dengan tunai obeng, alat dongkrak, alat-alat service dan pencuci kendaraan sebesar Rp 6.500.000 8       Diterima pendapatan service dan reparasi motor sebesar Rp 700.000 10     Diterima pendapatan service dan reparasi selama 2 hari sebesar Rp 1.300.000 11     Dibayar beban listrik bulan ini sebesar Rp 150.000 14     Diterima pendapatan service selama 4 hari sebesar Rp 2.800.000 15     Dibayar beban air sebesar Rp 1